Update terbaru kondisi iklim dan prediksi curah hujan di Kabupaten Flores Timur, khususnya wilayah Gunung Lewotobi Laki-laki. Data monitoring dari BMKG Stasiun Klimatologi NTT menunjukkan kondisi terkini dan proyeksi hingga Oktober 2025.
Kondisi Atmosfer dan Laut Terkini
DMI Negatif
Dipole Mode Index menunjukkan kondisi negatif (-1.15) pada Dasarian I September 2025
ENSO Netral
Indeks Nino3.4 berada dalam kondisi netral (-0.43) dan diprediksi bertahan hingga semester dua 2025
IOD Negatif diprediksi bertahan hingga November 2025 kemudian beralih ke fase Netral. Aliran massa udara didominasi angin timuran dengan pusat tekanan rendah di perairan barat Sumatera.
Puncak Musim Kemarau 2025
Wilayah NTT termasuk Kabupaten Flores Timur saat ini sedang berada pada Puncak Musim Kemarau 2025. Kondisi ini mempengaruhi Kecamatan Wulanggitang dan Ile Bura (ZOM 472) dengan curah hujan yang rendah.
Peta menunjukkan distribusi puncak musim kemarau di seluruh wilayah Nusa Tenggara Timur dengan kategori waktu yang berbeda-beda.
Analisis Curah Hujan September
0-50
Kategori Rendah
Curah hujan Dasarian I September 2025 di Flores Timur berada pada kategori rendah (mm/das)
21-50
Wilayah Terdampak
Area Gunung Lewotobi Laki-laki mencatat curah hujan rendah (mm/das)
Prediksi Curah Hujan Dasarian II-III September
Dasarian II September
Curah hujan diprediksi tetap dalam kategori Rendah (0-50 mm/das) untuk wilayah Flores Timur dan area Gunung Lewotobi Laki-laki.
Dasarian III September
Kondisi serupa diprediksi berlanjut dengan kategori Rendah (0-50 mm/das) di seluruh wilayah Kabupaten Flores Timur.
Proyeksi Curah Hujan Oktober 2025
1
Dasarian I Oktober
Curah hujan diprediksi masih dalam kategori Rendah (0-50 mm/das) untuk wilayah Flores Timur dan Gunung Lewotobi Laki-laki
2
Dasarian II Oktober
Peningkatan curah hujan ke kategori Menengah (51-100 mm/das) diprediksi terjadi di seluruh wilayah
Analisis Probabilitas Curah Hujan
Prediksi curah hujan menggunakan metode probabilistik menunjukkan dominasi kategori Rendah (0-20 mm/das) dengan nilai probabilitas tinggi dari Dasarian II September hingga Dasarian II Oktober 2025.
71-100%
Probabilitas Tinggi
Curah hujan rendah diprediksi dengan tingkat kepastian sangat tinggi
Detail Probabilitas September-Oktober
01
Dasarian II September
Probabilitas curah hujan rendah (0-20 mm/das) sebesar 71-100%
02
Dasarian III September
Probabilitas curah hujan rendah (0-20 mm/das) meningkat menjadi 81-100%
03
Dasarian I Oktober
Probabilitas curah hujan rendah (0-20 mm/das) sebesar 81-90%
04
Dasarian II Oktober
Probabilitas curah hujan rendah (21-50 mm/das) dengan peluang 71-90%
Ringkasan Kondisi Iklim
1
Indeks Iklim Global
IOD Negatif (-1.15) dan ENSO Netral (-0.43) dengan MJO aktif di Fase 3 Samudra Hindia
2
Prediksi Curah Hujan
Kategori rendah (0-50 mm) hingga Dasarian I Oktober, meningkat ke menengah (51-100 mm) pada Dasarian II Oktober
3
Probabilitas Tinggi
Curah hujan rendah diprediksi dengan probabilitas tinggi di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki
Peringatan Dini dan Kewaspadaan
Peningkatan kewaspadaan dini terhadap potensi bencana hidrometeorologi diperlukan selama periode Musim Kemarau 2025, terutama di wilayah Gunung Lewotobi Laki-laki.
Masyarakat dan pihak terkait diharapkan tetap waspada dan mengikuti perkembangan informasi cuaca terbaru dari BMKG. Kondisi curah hujan rendah yang berkepanjangan dapat berdampak pada ketersediaan air dan aktivitas pertanian.
Bagikan informasi ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kondisi iklim terkini!