Bupati Launching Future School Program
Bupati Flores Timur (Flotim) Ir. Antonius Doni Dihen Launching Future School Program atau Program Sekolah Masa Depan Flotim di Gedung Multi Event Hall Sarotari, Larantuka. Rabu (23/07/2025).
Empat Aspek Pembangunan Sistem Pendidikan Nasional
Diawal sambutannya Bupati Anton Doni mengatakan, Sistem Pendidikan Nasional dibangun di 4 aspek pembangunan pendidikan yakni aksesibilitas, kualitas, relevansi, dan tata kelola. Keempat aspek pembangunan ini sama-sama penting dan berkait satu sama lain untuk menghasilkan keluaran peserta didik yang cerdas, terampil, dan berakhlak.
Aksesibilitas
Kemudahan akses pendidikan untuk semua lapisan masyarakat
Kualitas
Standar mutu pendidikan yang tinggi dan terukur
Relevansi
Kesesuaian dengan kebutuhan dunia kerja dan kehidupan
Tata Kelola
Manajemen dan pengelolaan sistem pendidikan yang baik
Fokus Program Future School pada Kualitas dan Relevansi
"Program Future School yang kita luncurkan pada kesempatan ini memberikan bobot perhatian pada aspek kualitas dan relevansi dalam satu tarikan napas, kualitas yang relevan, bukan sekedar kualitas tanpa standar dan muatan pengertian yang jelas, tetapi kualitas yang relevan, untuk mengungkit gerak cepat perkembangan sistem pendidikan di daerah ini agar memiliki kapasitas dalam menjawab tantangan-tantangan dunia kerja dan dunia kehidupan lainnya di masa depan"
Anton Doni melanjutkan sambutannya dengan menekankan pentingnya kualitas pendidikan yang tidak hanya tinggi, tetapi juga relevan dengan kebutuhan masa depan.
Tantangan Masa Depan yang Dihadapi
Masa depan itu ada di hadapan mata kata Anton Doni. Dengan karakteristik makin terdigitalisasi, dengan segala implikasi ekonomi dan etik moralnya, makin penuh tantangan lapangan kerja, biaya pendidikan, harga barang kebutuhan pokok, dan putaran uang yang terbatas yang membatasi perdagangan barang dan komoditi yang dihasilkan pelaku ekonomi lokal.
Tantangan Digital
  • Digitalisasi yang semakin masif
  • Implikasi ekonomi dan etik moral
  • Transformasi dunia kerja
Tantangan Ekonomi
  • Biaya pendidikan yang meningkat
  • Harga barang kebutuhan pokok
  • Keterbatasan putaran uang
Kondisi Demografis dan Sumber Daya
Anton juga menjelaskan pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan angkatan kerja, di tengah lahan dan sumber daya yang terbatas, dengan inovasi yang belum berkembang tapi kapasitas produksi yang terbatas bahkan dengan penerapan teknologi terbaik sekalipun, menuntut kita untuk melihat peluang di sektor-sektor modern dan produktif, entah di dalam daerah ini, di negeri ini atau di luar negara lain.
Pertumbuhan Penduduk
Peningkatan jumlah penduduk dan angkatan kerja
Sumber Daya Terbatas
Keterbatasan lahan dan sumber daya alam
Peluang Modern
Sektor-sektor produktif dan inovatif
Filosofi Future School: Bukan Sekadar Manusia Ekonomis
"Future School berangkat dari kebutuhan dunia kerja, sejumlah karakter dan kompetensi yang akan dikembangkan tentu bersifat generik. Artinya, berlaku dan berguna juga untuk kehidupan sosial non ekonomi lain. Karena itu, Future School ini tidak bermaksud untuk semata menciptakan manusia ekonomis, melainkan hanya menopang penyempurnaan aspek keekonomian manusia masa depan sebagai bagian integral dari manusia seutuhnya yang sejatinya hendak diciptakan melalui proses"
tegas Anton dalam menjelaskan visi holistik dari program Future School.
Tujuan Future School untuk Generasi Masa Depan
Anton Doni mengatakan Future School adalah cara kita memastikan eksistensi dan partisipasi generasi masa depan kita secara berkualitas dalam lingkungan dunia ekonomi baru, dan memberikan kontribusi berkualitas dalam dunia usaha dan dunia industri.
Anton Doni juga menerangkan Future School adalah standar tinggi kompetensi dunia kerja dan dunia industri yang hendak kita cicil secara sistematis selama masa 9 tahun pendidikan di SD dan SMP, dan jika memungkinkan, dalam kerja sama yang baik dengan Provinsi, selama 12 tahun masa pendidikan dasar dan pendidikan menengah.
1
9 Tahun
Pendidikan SD dan SMP dengan standar Future School
2
12 Tahun
Kerja sama dengan Provinsi untuk pendidikan dasar dan menengah
3
Masa Depan
Generasi yang siap berkontribusi di dunia kerja modern
Enam Kompetensi Dasar Future School
"Future School adalah tentang 6 kompetensi dasar yang akan dibobot dalam proses pembelajaran yakni pertama, Ketrampilan Berpikir Tingkat Tinggi/HOTS, kedua, Critical Thinking, Creativity, Communication, Collaboration, ketiga, Karakter dan Kearifan Lokal, keempat, kemampuan digital dan kompetensi teknologis pada umumnya, yang kelima, International Language, dan keenam, Kemampuan Literasi" Anton menyebutkan 6 kompentensi dasar.
HOTS
Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi
4C Skills
Critical Thinking, Creativity, Communication, Collaboration
Karakter & Kearifan Lokal
Nilai-nilai budaya dan karakter bangsa
Kompetensi Digital
Kemampuan teknologi dan digital
Bahasa Internasional
Kemampuan komunikasi global
Literasi
Kemampuan membaca dan menulis
Menjaga Martabat dan Harga Diri Lewotana
Anton menyampaikan Future School adalah tentang cara kita menjaga martabat dan harga diri lewotana, melalui harga diri dan martabat generasi masa depan dengan menjaga marwahnya, memberikan api semangat pada operasionalisasi dan perkembangannya, dan memberikan kontribusi pemikiran untuk penajaman dan pengembangannya.

Lewotana merujuk pada identitas budaya dan geografis masyarakat Flores Timur yang perlu dijaga dan dilestarikan melalui pendidikan berkualitas.
Penyelenggaraan dan Peserta Acara
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Flores Timur ini dihadiri oleh Anggota Forkompimda Flotim, Sekertaris Daerah, Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Flotim, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat, para Kepala Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama serta para guru yang hadir.
Penyelenggara
Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Flores Timur
Lokasi & Waktu
Gedung Multi Event Hall Sarotari, Larantuka
Rabu, 23 Juli 2025
Peserta
  • Anggota Forkompimda Flotim
  • Sekretaris Daerah
  • Pimpinan OPD Pemerintah Kabupaten
  • Tokoh Agama dan Masyarakat
  • Kepala Sekolah SD dan SMP
  • Para Guru

Peliput & Penulis: Sevi Belang
Foto: Sevi Belang
Editor: Robert Pulo