Pemkab Flores Timur Mulai Lompatan Big Push
Pemerintah Kabupaten Flores Timur mencanangkan strategi baru untuk meningkatkan produktivitas daerah melalui program lompatan big push di berbagai sektor prioritas.
Visi Transformasi 2025
Bupati Antonius Doni Dihen mengumumkan tema RPJMD 2025 sebagai tahun reformasi kebijakan, konsolidasi perencanaan, dan konsolidasi sumber daya untuk mencapai lompatan produktivitas yang signifikan di Kabupaten Flores Timur.
Reformasi Kebijakan
Pembaruan regulasi untuk mendukung pembangunan daerah
Konsolidasi Perencanaan
Sinkronisasi program pembangunan lintas sektor
Konsolidasi Sumber Daya
Optimalisasi penggunaan anggaran dan SDM
Momentum Perubahan APBD 2025
Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025 menjadi momentum strategis untuk melanjutkan program 100 hari yang telah dijalankan sebelumnya. Langkah ini merupakan kelanjutan konkret dari komitmen pemerintah daerah.
Meskipun menghadapi keterbatasan anggaran, Bupati Anton Doni Dihen menegaskan bahwa langkah percepatan lompatan produktivitas harus mulai dicicil pada momentum perubahan APBD ini.
Big Push Sektor Peternakan
Peternakan Sapi Tanjung Bunga
Program rintisan pengembangan peternakan sapi di wilayah Tanjung Bunga sebagai langkah awal lompatan produktivitas sektor peternakan.
Peternakan Ayam Petelur
Usaha peternakan ayam petelur skala besar di Got Hitam dengan kapasitas sekitar 10.000 ekor untuk meningkatkan produksi telur daerah.
Program 100 Hari Berlanjut
Bupati Anton Doni Dihen menekankan bahwa program big push merupakan kelanjutan dari program 100 hari yang telah dijalankan. Momentum perubahan APBD 2025 dimanfaatkan untuk memperkuat dan memperluas program-program prioritas.
01
Program 100 Hari
Fondasi awal pembangunan dengan fokus pada sektor prioritas
02
Perubahan APBD 2025
Alokasi anggaran untuk melanjutkan dan memperluas program
03
Lompatan Big Push
Implementasi strategi percepatan produktivitas daerah
Sektor Pertanian Pangan Mendapat Perhatian
Menurut Bupati Anton Doni, sentuhan big push pada sektor pertanian pangan yang belum terlihat pada rentang waktu 100 hari kemarin akan ditampakkan pada perubahan APBD TA 2025 ini.
Sektor pertanian pangan menjadi fokus utama dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan dan produktivitas ekonomi masyarakat Flores Timur melalui program-program terintegrasi.
Tantangan Keterbatasan Anggaran
Realitas Anggaran Terbatas
Pemerintah Kabupaten Flores Timur mengakui adanya keterbatasan anggaran dalam implementasi program big push. Namun, hal ini tidak menjadi penghalang untuk memulai langkah-langkah strategis.
Pendekatan bertahap menjadi kunci dalam mengatasi keterbatasan ini, dengan memulai program rintisan yang dapat dikembangkan secara berkelanjutan.
Sektor Perikanan: Diabaikan Sementara
Meskipun Flores Timur memiliki potensi maritim yang besar, sektor perikanan tampaknya belum mendapat prioritas dalam program big push tahun ini. Fokus utama masih diarahkan pada sektor peternakan dan pertanian pangan.

Sektor perikanan dengan potensi besar di wilayah pesisir Flores Timur menunggu giliran untuk mendapat sentuhan program big push di masa mendatang.
Sinergi RPJMD 2025-2029
Langkah-langkah lompatan produktivitas yang dicanangkan selaras dengan visi-misi RPJMD Kabupaten Flores Timur tahun 2025-2029. Program ini menjadi fondasi untuk pembangunan jangka panjang yang berkelanjutan.
1
2025: Tahun Reformasi
Reformasi kebijakan dan konsolidasi perencanaan
2
2026-2027: Implementasi
Pelaksanaan program big push secara bertahap
3
2028-2029: Evaluasi
Evaluasi dan pengembangan program lanjutan
Masa Depan Flores Timur
Program lompatan big push menandai era baru pembangunan Kabupaten Flores Timur. Dengan fokus pada sektor peternakan dan pertanian pangan, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing daerah.
Bagikan informasi ini untuk mendukung pembangunan Flores Timur! 🚀
#DiskominfoFlotim #FloresTimurKab #LompatanJauh